Surakarta, 27 September 2024 - Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI) menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Surakarta pada tanggal 25-27 September 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh praktisi, akademisi, dan pemerhati teknologi pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. KLB IPTPI kali ini bertujuan untuk membahas isu-isu strategis dan menyusun langkah konkret dalam memperkuat peran teknologi pendidikan di tengah era digital yang semakin berkembang.

Senior IPTPI, Prof Dr I Nyoman Sudana Degeng, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KLB ini menjadi momentum penting bagi IPTPI untuk merumuskan strategi dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam integrasi teknologi dalam dunia pendidikan. “Kurikulum Merdeka atau kampus Merdeka itu sebenarnya bahasa-bahasa yang dilahirkan dari konsep konsep konstruktivisme

yang dipelajari dalam ilmu teknologi pendidikan. Jangan sampai kita sebagai orang Teknologi pendidikan malah tidak tahu konsep-konsep seperti itu. Teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Pendidikan harus mengikuti perkembangan ini, sehingga generasi muda Indonesia mampu bersaing di tingkat global,” ujar Prof Degeng.

Selain itu, KLB ini juga membahas pentingnya penguatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan teknologi pendidikan. Salah satu hasil kongres adalah rencana pembentukan pusat pelatihan teknologi pendidikan di berbagai wilayah Indonesia untuk memberikan pendampingan dan peningkatan kapasitas para pendidik.

IPTPI mengeluarkan beberapa rekomendasi strategis, di antaranya adalah perlunya kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan industri teknologi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berbasis teknologi. Kongres ini juga menekankan pentingnya pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung inovasi digital, serta memprioritaskan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.

Dengan diadakannya KLB IPTPI, diharapkan peran teknologi pendidikan di Indonesia dapat semakin kuat dan relevan, sehingga pendidikan di Indonesia mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan terus maju menuju pendidikan berkualitas di era digital.