AI dan Pendidikan: Peluang dan Tantangan bagi Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Posted by ALIM SUMARNO
Universitas Negeri Surabaya
on November 22, 2024

blog-post-image



Dalam beberapa tahun terakhir, Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi sorotan utama di berbagai bidang, termasuk pendidikan. AI telah mengubah cara kita belajar, mengajar, dan berinteraksi dengan teknologi di dunia pendidikan. Bagi mahasiswa jurusan Teknologi Pendidikan, fenomena ini menjadi peluang besar sekaligus tantangan yang menarik untuk diselami lebih dalam. Sebagai bagian dari perkembangan teknologi, pemanfaatan AI di pendidikan tidak hanya relevan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk merevolusi sistem pembelajaran.

Salah satu kontribusi utama AI dalam bidang pendidikan adalah kemampuannya untuk mempersonalisasi pembelajaran. Teknologi seperti adaptive learning memungkinkan platform pembelajaran memahami kebutuhan unik setiap siswa dan menyesuaikan materi pembelajaran secara otomatis. Dengan algoritma AI, mahasiswa dapat menerima umpan balik real-time dan rekomendasi materi tambahan sesuai dengan performa mereka. Bagi mahasiswa Teknologi Pendidikan, ini adalah contoh nyata bagaimana AI dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membuatnya lebih inklusif bagi berbagai jenis pelajar.

Selain itu, AI juga memberikan kontribusi besar dalam efisiensi administrasi pendidikan. Misalnya, AI dapat digunakan untuk otomatisasi tugas-tugas rutin seperti pengelolaan data siswa, penjadwalan, hingga penilaian. Dengan demikian, para pengajar dan tenaga administrasi dapat fokus pada aspek kreatif dan strategis dalam pendidikan. Hal ini juga membuka peluang bagi mahasiswa Teknologi Pendidikan untuk mengembangkan solusi berbasis AI yang dapat mendukung pengelolaan pendidikan secara lebih optimal.

Namun, adopsi AI dalam pendidikan juga menghadirkan tantangan etis yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah privasi data siswa. Sistem AI sering kali membutuhkan data besar (big data) untuk berfungsi secara efektif, tetapi hal ini juga menimbulkan risiko jika data tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa Teknologi Pendidikan harus memahami aspek keamanan dan etika penggunaan AI agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara bertanggung jawab. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa AI tidak menggantikan peran guru, tetapi justru menjadi alat pendukung untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

Bagi mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan, fenomena AI ini adalah peluang untuk berkontribusi dalam menciptakan inovasi baru di dunia pendidikan. Dengan pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan prinsip desain pembelajaran, mahasiswa dapat menjadi pelopor dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis AI. Melalui riset dan eksplorasi, mereka dapat memastikan bahwa AI tidak hanya menjadi tren sesaat, tetapi benar-benar membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan.