TEKNOLOGI PENDIDIKAN DAN MASA DEPAN PEMBELAJARAN: PERSPEKTIF GLOBAL

Posted by Maimunah
S3 Teknologi Pendidikan Unesa
on January 06, 2025

blog-post-image

Pembimbing:

Prof. Dr. Mustaji, M.Pd dan Dr Syaiputra Wahyuda Meisa Dininggrat

Perkembangan teknologi telah banyak mengubah paradigma Pendidikan di seluruh dunia. Dengan menyoroti tren global, manfaat, tantangan, dan strategi implementasi, artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana teknologi dapat mendorong inovasi dalam Pendidikan dan meningkatkan aksesibilitas serta kualitas pembelajaran.

Di era perkembangan globalisasi dan penuh digitalisasi, Teknologi Pendidikan menjadi salah satu pilar utama dalam memberikan transformasi sistem Pendidikan. Teknologi ini mencakup berbagai alat dan platform yang digunakan seperti Learning Management System (LMS), pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Big Data. Dampak dari perkembangan teknologi akan berbeda dari setiap negara, tergantung bagaimana mereka mengadopsi dan tersedianya infrastruktur yang memadai.

Tren Global dalam Teknologi Pendidikan : (1) Pembelajaran Berbasis AI : AI digunakan untuk personalisasi pembelajaran, analisis data siswa, dan pengembangan konten adaptif. (2) Pembelajaran Online dan Hybrid : Model pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar dari mana saja, kapan saja dan meningkatkan fleksibilitas. (3) Gamifikasi : Elemen permainan diterapkan untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. (4) Teknologi AR dan VR : Teknologi ini memungkinkan pembelajaran yang lebih imersif dan interaktif. (5) Blockchain dalam Pendidikan : Digunakan untuk menyimpan ijazah, transkrip pendidikan, sertifikasi digital dan pengelolaan data akademik.

Manfaat Teknologi Pendidikan dalam Perspektif Global : (1) Akses Pendidikan yang lebih luas. Teknologi Pendidikan memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang geografis dan ekonomi dapat mengakses Pendidikan yang berkualitas. (2) Peningkatan kualitas pembelajaran. Teknologi Pendidikan mendukung metode pembelajaran yang inovatif, seperti flipped classroom dan pembelajaran berbasis proyek. (3) Pengembangan Keterampilan Abad ke-21 : Teknologi Pendidikan membantu siswa mengembangkan keterampilan digital, kolaborasi, dan pemecahan masalah. (4) Efisiensi Operasional : Dengan adanya digitalisasi administrasi sekolah mengurangi beban kerja guru dan staf.

Tantangan dalam Implementasi Global : (1) Kesenjangan Digital. Terjadinya ketimpangan akses teknologi antara negara maju dan negara berkembang. (2) Hambatan Budaya dan Bahasa : Adaptasi teknologi memerlukan sensitivitas terhadap kebutuhan lokal. (3) Keamanan Data Risiko privasi dan keamanan data siswa dalam penggunaan platform digital. (4) Kurangnya pelatihan Guru. Masih banyak guru-guru yang belum memiliki keterampilan untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi secara maksimal.

Strategi untuk Masa Depan Pembelajaran. (1) Investasi Infrastruktur Digital. Adanya kerjasama antara pemerintah dan swasta untuk menyediakan akses internet dan perangkat teknologi, seperti penyediaan akses internet yang bagus dan terjangkau, terutama di daerah terpencil, pengadaan perangkat digital (tablet, laptop) yang dapat digunakan oleh siswa dan guru. Hal ini berdampak positif yakni meningkatkan aksesibilitas Pendidikan secara global dan mengurangi kesenjangan digital antara wilayah maju dan wilayah tertinggal. (2) Pengembangan Kurikulum Digital. Kurikulum harus mengintegrasikan teknologi secara efektif. Mengintegrasikan teknologi ke dalam materi Pelajaran, seperti pembelajaran berbasis proyek menggunakan alat digital dan penerapan kurikulum yang adaptif untuk memenuhi kebutuhan individu siswa. Kedua hal tersebut berdampak positif yaitu mendorong inovasi dan memberikan fleksibilitas atau kemudahan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatan dan minat mereka. (3) Pelatihan Guru Berbasis Teknologi. Program pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan literasi teknologi di kalangan pendidik. Pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi Pendidikan, serta penggunaan platform digital untuk berbagi praktik terbaik antar pendidik di seluruh dunia. Dampak positif dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan mempersiapkan guru untuk dapat memanfaatkan alat digital secara maksimal. (4) Mendorong Pembelajaran Seumur Hidup. Penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran bagi semua kelompok usia. Seperti Platform Massive Open Online Courses (MOOCs) untuk keterampilan baru dan pengembangan professional. (5) Kolaborasi Global. Berbagi praktik terbaik dan inovasi baru melalui forum internasional. Seperti mengadakan forum dan proyek Pendidikan internasional untuk berbagi inovasi dan mengembangkan program pembelajaran lintas negara yang memanfaatkan teknologi untuk kolaborasi antarbudaya. Dampak positifnya yakni, membantu siswa dan pendidik memahami perspektif global, meningkatkan toleransi, dan mendorong kolaborasi lintas budaya. (6) Gamifikasi dan Pembelajaran Imersif: Memanfaatkan elemen permainan untuk meningkatkan motivasi siswa seperti sistem poin, level, penghargaan dan tantangan. Penggunaan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk pengalaman belajar yang lebih mendalam. Salah satu dampak postifnya adalah meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat pembelajaran lebih menarik serta efektif. (7) Keamanan Data dan Privasi. Menerapkan kebijakan perlindungan data yang ketat untuk melindungi informasi pribadi siswa. Mengedukasi siswa dan guru tentang keamanan siber. Manfaatnya adalah dapat membangun kepercayaan dalam penggunaan teknologi Pendidikan dan melindungi komunitas Pendidikan dari ancaman digital. (8) Pendekatan Berbasis Data. Menggunakan analitik data untuk memantau kinerja siswa dan mengidentifikasi bagian yang perlu ditingkatkan.

Kesimpulannya Teknologi Pendidikan memiliki potensi besar untuk merevolusi pembelajaran di Tingkat global. Namun keberhasilan implementasinya bergantung pada upaya untuk mengtasi tantangan yang ada. Dengan pendekatan yang terkoordinasi, teknologi Pendidikan dapat menjadi alat yang efektif untuk menciptakan sistem Pendidikan yang lebih inklusif, fleksibel, dan relevan untuk masa depan.



Referensi

1.    Selwyn, N. (2011). Education and Technology: Key Issues and Debates. London : Routledge.

2.    UNESCO. (2020). Global Education Monitoring Report. Paris: UNESCO.

3.    World Bank. (2021). Realizing the Future of Learning : From Learning Poverty to Learning for Everyone, Everywhere. Washington, DC : World Bank.

4.    Chen, Y., Liu, X., & Zhang, W. (2023). AI-Powered Chatbots in Education : Reducing Teacher Workload and Enhancing Student Support. Elsevier.

5.    Grech, A., & Camilleri, A. (2021). Blockchain in Education. Springer.

6.    Latif, Wardiman, dkk. (2024). Tren Modern dalam Digitalisasi Pendidikan. Jurnal Literasi Digital Vol 4 No 1. https://doi.org/10.54065/jld.4.1.2024.439