METODE INOVATIF MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KIMIA

Posted by Yunis Eka Putra
S3 Teknologi Pendidikan Unesa
on January 07, 2025

blog-post-image

Pendidikan adalah fondasi utama dalam mencetak generasi yang mampu bersaing di era globalisasi. Dalam bidang sains, khususnya kimia, pembelajaran yang berkualitas menjadi tantangan tersendiri mengingat kompleksitas konsep dan aplikasinya yang sering kali abstrak. Dalam pembelajaran kimia diperlukan adanya keterhubungan dimensi makroskopis, submikroskopik, dan simbolik (CetinDindar, Boz, Sonmez, & Demirci, 2018; Boz & Belge, 2020). Konsep kimia sebagian besar bersifat abstrak sehingga menuntut peserta didik untuk berpikir dalam tiga dimensi tersebut. Sederhananya, tuntutan kognitif yang tinggi diperlukan untuk mempelajari kimia. Peserta didik dengan sedikit atau tanpa pengetahuan kimia akan kesulitan memahami kombinasi dari dimensi-dimensi tersebut (Gyamfi & Asaki, 2022). Pendidik diberikan tugas berat dalam menggambarkan hubungan antara dunia sub- mikroskopis, dan makroskopis (Putra, Kartini, & Widiyaningsih, 2019).

Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi telah membuka peluang besar untuk menghadirkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif. Berbagai teknologi seperti laboratorium virtual, aplikasi pembelajaran berbasis Android, simulasi interaktif, dan media sosial telah diadaptasi ke dalam pembelajaran untuk mendukung pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang sulit. Selain itu, platform Learning Management System (LMS) memberikan fleksibilitas dalam mengelola pembelajaran daring dan hybrid, menjawab kebutuhan akan pendidikan yang adaptif di era digital.

Pengintegrasian perkembangan teknologi yang sudah sangat pesat sangat diperlukan dalam ilmu kimia. metode inovatif berbasis teknologi menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia, baik dari segi pemahaman konsep, keterlibatan siswa, maupun relevansi materi dengan dunia nyata. Hasil kajian terhadap hasil penelitian atau artikel yang telah diterbitkan pada jurnal nasional yang berasal dari database elektronik yang terdaftar dan diindeks oleh ERIC (Education Resources Information Center) memberikan gambaran mendalam mengenai berbagai metode inovatif berbasis teknologi yang telah diterapkan dalam pembelajaran kimia selama empat tahun terakhir pada 2021-2024 di Indonesia.

Hasil analisis awal menunjukkan jumlah penelitian dan publikasi terkait metode inovatif dengan integrasi teknologi dalam pendidikan kimia di Indonesia yang terdaftar dan terindeks Eric dalam periode 4 tahun yaitu di tahun 2022 dan 2023 diketahui publikasi terkait dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran kimia di Indonesia cukup tinggi dibandingkan dengan 2 tahun yang lain. Hal ini dimungkinkan disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang memaksakan terjadinya pembelajaran online memanfaatkan teknologi digital dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan kimia. Pandemi ini memaksa lembaga pendidikan untuk beralih ke pembelajaran daring sebagai solusi agar kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan.

Peningkatan publikasi ini mencerminkan adanya peningkatan minat dan kesadaran para pendidik serta peneliti terhadap pentingnya teknologi dalam pembelajaran kimia. Selain itu, hal ini juga menunjukkan usaha akademik dalam mengembangkan inovasi metode pembelajaran berbasis teknologi untuk menjawab tantangan pembelajaran jarak jauh selama pandemi. Tren ini tidak hanya mencerminkan adaptasi terhadap situasi darurat tetapi juga potensi keberlanjutan penggunaan teknologi sebagai bagian integral dari pembelajaran kimia di masa depan.

Penelitian yang dilakukan oleh banyak peneliti menunjukkan penerapan berbagai teknologi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia. Gambaran metode inovatif yang digunakan dapat dilihat dalam Tren Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran Kimia 4 Tahun Terakhir di Jurnal Terindeks Eric sebagai berikut:

1.    (Yamtinah et al., 2023) Development Of Web-Based TPACK Scaffolding For Online Learning To Enhance TPACK Skills Of Preservice Chemistry Teachers

Scaffolding berbasis web: Scaffolding berbasis web menyediakan panduan bertahap yang dirancang untuk membantu siswa memahami konsep-konsep kimia yang kompleks. Platform ini memungkinkan siswa untuk belajar mandiri dengan dukungan materi interaktif dan umpan balik langsung, sehingga meningkatkan kemampuan analisis dan kemandirian belajar.

2.    (Fitriyanah et al., 2023) The Importance Of Integrated STEM Learning In Chemistry Lesson: Perspectives From High School And Vocational School Chemistry Teachers

Perangkat TIK, Laborato-rium Virtual: Penggunaan perangkat TIK dan laboratorium virtual memungkinkan siswa melakukan eksperimen kimia secara simulasi, terutama ketika laboratorium fisik tidak tersedia. Metode ini memberikan pengalaman belajar yang aman, hemat biaya, dan tetap realistis dalam memahami prosedur dan fenomena kimia.

3.    (Widyasari et al., 2022) Measuring the Effect of Subject- Specific Pedagogy on TPACK through Flipped Learning in E-Learning Classroom

Platform SPADA (Sistem Pembelajaran Daring): SPADA adalah platform pembelajaran daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. SPADA dirancang untuk mendukung pembelajaran berbasis daring di perguruan tinggi di Indonesia. Fitur kolaboratifnya memungkinkan diskusi interaktif antara siswa dan guru, mendukung pembelajaran sinkron maupun asinkron.

4.    (Kartika et al.,2021) Development And Validation Of Web-Based Steam Online Platform To Improve Learning Quality In Pre-Service Chemistry Teachers

Platform online berbasis web: Platform online berbasis web adalah sistem atau aplikasi yang dapat diakses melalui internet menggunakan browser tanpa memerlukan instalasi perangkat lunak tambahan. Hal ini memungkinkan siswa untuk menyesuaikan kecepatan belajar mereka sesuai kebutuhan individu, sambil tetap mendapatkan akses ke sumber daya yang kaya dan variatif.

5.    (Angraini et al.,2022) Development of Instagram And Tiktok-Based Learning Media On Qualitative Analysis Material Of Group I And Ii Cations With A Multi-Representation Approach

Instagram and Tiktok: Instagram adalah platform berbasis gambar dan video pendek dengan fitur-fitur seperti postingan, cerita (stories), dan reels. TikTok adalah platform berbasis video pendek dengan durasi hingga 3 menit yang memungkinkan pengguna untuk membuat konten kreatif dengan efek visual, musik, dan suara. Penggunaan Instagram dan TikTok memungkinkan menyampaikan materi kimia melalui video pendek, infografis, dan konten visual lainnya.

6.    (Saputra et al.,2021) Android-based Animation for Chemical Elements and Experiments as an Interactive Learning Media

Construct 2: Game berbasis edukasi yang dirancang untuk menyampaikan materi kimia dengan melalui permainan. Construct 2 adalah perangkat lunak berbasis platform yang dirancang untuk pengembangan game 2D tanpa memerlukan keterampilan pemrograman yang kompleks. Software ini menggunakan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, sehingga memudahkan pengguna, termasuk pendidik, untuk membuat game edukasi interaktif dengan cepat.

7.    (Yakob et al.,2023) The Feasibility Of Authentic Assessment Instrument Through Virtual Laboratory Learning and ITS Effect On Increasing Students’ Scientific Performance

Laboratorium virtual: Laboratorium virtual berupa aplikasi perangkat lunak atau platform online yang dirancang untuk mensimulasikan eksperimen dan situasi ilmiah, memberikan pengalaman yang serupa dengan laboratorium nyata. siswa dapat mengamati, mengukur, dan menganalisis fenomena kimia secara aman dan tanpa batasan sumber daya fisik.

8.    (Syafrudin, et al,. 2024) Development of Instagram-Based Learning Media To Increase Students Learning Interest In Acid-Base Material

Instagram: Instagram adalah platform berbasis gambar dan video pendek dengan fitur-fitur seperti postingan, cerita (stories), dan reels. Dengan fitur-fitur visualnya, Instagram memungkinkan pengajaran dan pembelajaran yang lebih dinamis, menarik, dan dapat diakses secara luas. penting untuk memastikan bahwa penggunaannya dilakukan secara terstruktur dan sesuai dengan tujuan pendidikan.

9.    (Fitriyana, et al,. 2021) The Influences of Hybrid Learning with Video Conference and "Chemondro-Game" on Students' Self-Efficacy, Self-Regulated Learning, and Achievement toward Chemistry

Menggabungkan video konferensi dan "Chemon- dro Game": "Chemon-dro-Game" merupakan sebuah permainan edukatif yang dirancang untuk mengajarkan konsep- konsep kimia melalui gameplay yang menarik dan interaktif. Game ini biasanya berfokus pada elemen-elemen kimia seperti reaksi kimia, tabel periodik, asam- basa, atau ikatan kimia. Menggabungkan Video Konferensi dan "Chemon-dro-Game" adalah pendekatan inovatif dalam pembelajaran kimia yang memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan pemahaman konsep-konsep kimia melalui metode yang menyenangkan dan interaktif.

10.  (Rahmawati, et.al.,2022) Students’ Conceptual Understanding In Chemistry Learning Using Phet Interactive Simulations

Phet Interactive Simulations: PhET menawarkan simulasi yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan konsep-konsep sains secara visual, menyentuh dan mengubah variabel untuk melihat bagaimana hal tersebut mempengaruhi hasil eksperimen.

11.  (Lutfi, et.al.,2022) Gamification: Game As A Medium For Learning Chemistry To Motivate And Increase Retention Of Students’ Learning Outcomes

Hydrocarbons Chem-Rush: Hydrocarbons Chem-Rush adalah sebuah game edukatif yang dirancang untuk mengajarkan konsep-konsep kimia, khususnya terkait dengan senyawa hidrokarbon.

12.  (Lutfi. et al.,2021) Chemical Bonding Successful Learning Using The “Chebo Collect Game”: A Case Study

Chebo Collect Game: Pemain dalam chebo collect game diminta untuk mengumpulkan elemen-elemen tertentu yang diperlukan untuk membentuk ikatan kimia. Elemen-elemen ini bisa berupa simbol seperti H (Hidrogen), O (Oksigen), Na (Natrium), Cl (Klorin), dan lainnya.

13.  (Ananda.et.al.,2023) Critical Thinking Skills Of Chemistry Students By Integrating Design Thinking With STEAM-PjBL

Edmodo, Jamboard, Zoom Meeting: Edmodo adalah platform pembelajaran daring yang memungkinkan pengajaran dan pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan berbagai fitur yang mendukung kegiatan kelas virtual. Jamboard adalah papan tulis interaktif online yang memungkinkan kolaborasi visual secara langsung antar siswa dan pengajar. Zoom Meeting adalah platform konferensi video yang memungkinkan pertemuan virtual antara guru dan siswa secara langsung.

14.  (Nurhasanah, et.al., 2023) The Development of FunLABS Android-Based Application Using Unity Software as Learning Media to Explore Students’ Motivation on Acid, Base, and Salt Topic

FunLABS Android-Based Application Using Unity Software: aplikasi berbasis Android yang dirancang untuk mendukung pembelajaran kimia melalui permainan dan simulasi yang interaktif. Aplikasi ini dibangun menggunakan Unity, sebuah platform pengembangan perangkat lunak yang kuat, yang memungkinkan pembuatan aplikasi interaktif dengan grafis 3D dan fisika yang realistis.

Salah satu teknologi yang sering digunakan adalah scaffolding berbasis web, yang membantu siswa dalam memahami konsep-konsep kimia yang kompleks dengan memberikan panduan bertahap dan umpan balik interaktif. Di sisi lain, penggunaan perangkat TIK dan laboratorium virtual memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen kimia secara simulasi, terutama saat laboratorium fisik tidak tersedia, yang memberikan pengalaman belajar yang aman dan hemat biaya namun tetap realistis. Teknologi ini, bersama dengan platform SPADA yang mendukung pembelajaran daring dengan fitur kolaboratif untuk diskusi interaktif, meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat perguruan tinggi.

Selain itu, platform online berbasis web juga memungkinkan siswa untuk belajar dengan fleksibilitas waktu dan kecepatan sesuai dengan kebutuhan mereka. Instagram dan TikTok, dengan fitur visual yang dinamis, menjadi media efektif dalam menyampaikan materi kimia melalui video pendek dan infografis yang menarik. Game edukatif seperti Construct 2 dan Hydrocarbons Chem-Rush memanfaatkan elemen permainan untuk memperkenalkan konsep- konsep kimia dengan cara yang menyenangkan dan interaktif, meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Penggabungan video konferensi dengan game "Chemondro-Game" turut meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran kimia dengan pendekatan yang lebih menyenangkan dan efektif.

Simulasi interaktif seperti PhET memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan konsep-konsep kimia secara visual dan praktis, sedangkan aplikasi seperti Chebo Collect Game memberikan pengalaman belajar yang mendalam dengan mengumpulkan elemen kimia untuk membentuk ikatan kimia. Penggunaan alat kolaboratif seperti Edmodo, Jamboard, dan Zoom Meeting mendukung pembelajaran kolaboratif dan memperkuat keterampilan berpikir kritis serta kemampuan berkomunikasi siswa. Terakhir, aplikasi berbasis Android seperti FunLABS, yang dikembangkan menggunakan Unity, menawarkan pembelajaran kimia yang menarik melalui simulasi dan permainan interaktif, yang tidak hanya meningkatkan motivasi siswa tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap materi kimia seperti asam, basa, dan garam.

Teknologi dalam pembelajaran kimia di Indonesia dalam 4 tahun terakhir, seperti Laboratorium Virtual, Platform SPADA (Sistem Pembelajaran Daring), dan Game Edukasi muncul dengan frekuensi yang lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa mereka lebih sering diterapkan dalam pembelajaran Kimia. Laboratorium Virtual, misalnya, memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen secara digital, sedangkan Platform SPADA menyediakan ruang pembelajaran daring yang fleksibel dan mudah diakses. Game Edukasi memberikan pendekatan interaktif yang menyenangkan, yang mendorong siswa untuk belajar sambil bermain.

Selain itu, teknologi lainnya seperti Instagram, Tiktok, dan ZOOM juga digunakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran Kimia. Instagram dan Tiktok memanfaatkan format visual dan video untuk menyampaikan informasi secara kreatif dan singkat, membuat materi Kimia lebih mudah dipahami dan menarik bagi generasi muda. Sementara itu, ZOOM digunakan untuk melakukan pertemuan daring, memungkinkan interaksi langsung antara siswa dan guru meskipun secara virtual. Teknologi seperti Scaffolding berbasis web, Perangkat TIK, dan Jamboard juga hadir sebagai alat pendukung dalam pembelajaran Kimia. Scaffolding berbasis web memberikan bantuan bertahap bagi siswa dalam memahami materi, sedangkan Perangkat TIK mencakup berbagai alat digital yang digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Jamboard memungkinkan kolaborasi online secara real-time, memfasilitasi diskusi dan visualisasi materi secara digital. Secara keseluruhan, pemanfaatan berbagai teknologi ini bertujuan untuk membuat pembelajaran Kimia lebih menarik, interaktif, dan efektif.

Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran kimia memerlukan upaya berkelanjutan dari para pendidik untuk mengeksplorasi dan mengadopsi teknologi yang relevan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Pendekatan yang lebih terintegrasi, seperti mengombinasikan berbagai platform teknologi (misalnya laboratorium virtual, gamifikasi, dan media sosial), dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Hal ini memungkinkan siswa untuk memahami konsep kimia secara mendalam melalui metode yang interaktif, visual, dan menyenangkan.

Di samping itu, kolaborasi antarpendidik dan institusi pendidikan juga dapat mendukung penggunaan teknologi secara lebih strategis. Dengan berbagi praktik terbaik dan pengalaman melalui forum atau komunitas profesional, pendidik dapat memperluas wawasan mereka tentang implementasi teknologi dalam pembelajaran. Pendekatan ini membantu menciptakan inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan tantangan pendidikan yang terus berkembang.

Pelatihan intensif bagi guru juga menjadi faktor kunci untuk memaksimalkan potensi teknologi dalam pembelajaran. Guru perlu dibekali keterampilan dalam memilih dan menggunakan teknologi yang tepat, seperti perangkat lunak simulasi, platform pembelajaran daring, atau aplikasi berbasis gamifikasi. Dengan demikian, mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, mendukung eksplorasi siswa, dan memfasilitasi pencapaian hasil belajar yang optimal.


DAFTAR PUSTAKA

Ananda.et.al. 2023. Critical Thinking Skills Of Chemistry Students By Integrating Design Thinking With STEAM- PjBL. Journal of Technology and Science Education, v13 n1 p352-367 2023. http://www.jotse.org/index.php/jotse

Angraini et al. 2022. Development of Instagram And Tiktok-Based Learning Media On Qualitative Analysis Material Of Group I And Ii Cations With A Multi-Representation Approach. Journal of Educators Online, v21 n2 2024. https://www.thejeo.com

Ashrafzadeh, A., & Sayadian, S. (2015). University instructors’ concerns and perceptions of technology integration.

Computers in Human Behavior, 49. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.01.071

Carpendale, J., Delaney, S., & Rochette, E. (2020). Modeling Meaningful Chemistry Teacher Education Online: Reflections from Chemistry Preservice Teacher Educators in Australia. Journal of Chemical Education, 97(9), 2534–2543. https://doi.org/10.1021/acs.jchemed.0c00718

Cetin-Dindar, A., Boz, Y., Yildiran Sonmez, D., & Demirci Celep, N. (2018). Development of pre-service chemistry teachers’ technological pedagogical content knowledge. Chemistry Education Research and Practice, 19(1), 167–183. https://doi.org/10.1039/C7RP00175D

Fitriyana, et al,. 2021. The Influences of Hybrid Learning with Video Conference and "Chemondro-Game" on Students' Self-Efficacy, Self-Regulated Learning, and Achievement toward Chemistry. Journal of Turkish Science Education, v18 n2 p233-248 2021. https://www.tused.org/index.php/tused/home

Fitriyanah et al. 2023. The Importance Of Integrated STEM Learning In Chemistry Lesson: Perspectives From High School And Vocational School Chemistry Teachers. Journal of Technology and Science Education, v14 n2 p418- 437 2024. http://www.jotse.org/index.php/jotse.

Gilakjani, A. P., & Branch, L. (2017). A Review of the Literature on the Integration of Technology into the Learning and Teaching of English Language Skills. International Journal of English Linguistics, 7(5). https://doi.org/10.5539/ijel.v7n5p95

Joharmawan, R., Ibnu, S., & Fajaroh, F. (2021). Turkish Journal of Computer and Mathematics Education Vol.12 No.9 (2021),1061-1069 Research Article

Kartika et al.,2021. Development And Validation Of Web-Based Steam Online Platform To Improve Learning Quality In Pre-Service Chemistry Teachers. Journal of Technology and Science Education, v11 n2 p513-525 2021. http://www.jotse.org/index.php/jotse

Karlström, M., & Hamza, K. (2019). Preservice Science Teachers’ Opportunities for Learning Through Reflection When Planning a Microteaching Unit. Journal of Science Teacher Education, 30(1), 44–62. https://doi.org/10.1080/1046560X.2018.1531345

Liberati, A. (2009). The PRISMA statement for reporting systematic reviews and metaanalyses of studies that evaluate health careinterventions: explanation and elaboration. In Journal of clinical epidemiology.

Litte, J. H., Corcoran, J., & Pillai, V. (2008). Systematic Review And Data Analysis. In Pocket Guides To Social Work Research Methods. Oxford University Press.

Lutfi. et al.,2021. Chemical Bonding Successful Learning Using The “Chebo Collect Game”: A Case Study. Journal of Technology and Science Education, v11 n2 p474-485 2021. http://www.jotse.org/index.php/jotse

Lutfi, et.al. 2022. Gamification: Game As A Medium For Learning Chemistry To Motivate And Increase Retention Of Students’ Learning Outcomes. Journal of Technology and Science Education, v13 n1 p193-207 2023. http://www.jotse.org/index.php/jotse

Maya, L., & Suseno, M. (2022). Investigating the Incorporation of Digital Literacy and 21st-Century Skills into Postgraduate Students’ Learning Activities. ELE Reviews: English Language Education Reviews, 2(1), 13–27. https://doi.org/10.22515/elereviews.v2i1.5121

Muthy, A. N., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis media pembelajaran e-learning melalui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika di rumah sebagai dampak 2019-nCoV. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 6(1), 94–103. https://doi.org/10.29407/jmen.v6i1.14356

Nursakina, et.al. 2023. The Development of FunLABS Android-Based Application Using Unity Software as Learning Media to Explore Students’ Motivation on Acid, Base, and Salt Topic. Journal of Science Learning, v6 n2 p204- 215 2023. http://ejournal.upi.edu/index.php/jslearning

Raja, R., & Nagasubramani, P. C. (2018). Impact of modern technology in education. Journal of Applied and Advanced Research, 3(S1), 33. https://doi.org/10.21839/jaar.2018.v3is1.165

Rahmawati, et.al.,2022. Students’ Conceptual Understanding In Chemistry Learning Using Phet Interactive Simulations. Journal of Technology and Science Education, v12 n2 p303-326 2022. http://www.jotse.org/index.php/jotse

Saputra et al. 2021. Android-based Animation for Chemical Elements and Experiments as an Interactive Learning Media. Journal of Science Learning, v4 n2 p185-191. 2021.http://ejournal.upi.edu/index.php/jslearning

Syafrudin, et al,. 2024. Development of Instagram-Based Learning Media To Increase Students Learning Interest In Acid-Base Material. Turkish Online Journal of Distance Education, v25 n2 Article 14 p228-247 2024. http://tojde.anadolu.edu.tr/

Tamur, M., Juandi, D., & Adem, A. M. G. (2020). Realistic Mathematics Education in Indonesia and Recommendations for Future Implementation: A Meta-Analysis Study. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 4(1), 17. https://doi.org/10.31764/jtam.v4i1.1786

Widyasari et al. 2022. Measuring the Effect of Subject-Specific Pedagogy on TPACK through Flipped Learning in E- Learning Classroom. International Journal of Instruction, v15 n3 p1007-1030 Jul 2022. http://e-iji.net/

Wilujeng, I., Tadeko, N., & Dwandaru, W. S. B. (2020). Website-Based Technological Pedagogical And Content Knowledge For Learning Preparation Of Science Teachers. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 39(3), 545–559. https://doi.org/10.21831/cp.v39i3. 31228

Yakob et al. 2023. The Feasibility Of Authentic Assessment Instrument Through Virtual Laboratory Learning and ITS Effect On Increasing Students’ Scientific Performance. Journal of Baltic Science Education, v22 n4 p631-640 2023. http://www.scientiasocialis.lt/jbse/

Yamtinah et al. 2023. Development Of Web-Based TPACK Scaffolding For Online Learning To Enhance TPACK Skills Of Preservice Chemistry Teachers. Journal of Educators Online, v21 n3 2024. https://www.thejeo.com